Beberapa kali seminggu, mereka mungkin termasuk:
- Sayuran, sumber yang sangat baik dari protein dan karbohidrat, yang harus dikonsumsi setidaknya dua kali seminggu.
- Beralih di antara ikan (dua porsi), daging tanpa lemak (unggas dua porsi) dan telur (2-4 porsi).
- Kurang sering, mereka bisa makan daging merah dan olahan (sosis)
- Daging merah: kurang dari 2 porsi seminggu. Sosis: tidak lebih dari satu kali makan per minggu
kadang-kadang:
Pada rekomendasi "hanya sesekali dan dalam moderasi" termasuk gula, permen, kue, kue kering, jus buah dan minuman manis, es krim, keripik kentang, mentega dan margarin, antara lain.
(kardiovaskular, degeneratif), perlu untuk membangun kebiasaan yang sehat sejak kecil. Antara 4 dan 6 tahun anak-anak belajar dengan meniru dan keluarga adat adalah tahap di mana kebiasaan makan dikonsolidasikan.
Makanan yang harus dihindari atau mengkonsumsi sedikit:
- Makanan kalengan, beku atau diproses dengan banyak aditif dan devitalized.
- Produk susu (susu, yogurt, keju, custard) harus dihindari, jika lebih baik mengkonsumsi difermentasi, ekologi dan kambing jarang dan memantau reaksi alergi, gangguan pencernaan dan intoleransi.
- Sebaiknya tidak diambil dengan makanan pedas atau digoreng
- Hindari penggunaan stimulan (kakao, coklat, cola, teh, kopi, dll)
- Jangan memberikan halus gula, kue-kue, permen halus, permen atau pernak-pernik.
Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, selain asupan kalori sangat diperlukan, kita harus menyadari beberapa elemen individual:
- Protein
- Mineral dan elemen umum
- Besi, kalsium dan seng khususnya
- Asam lemak esensial
rekomendasi karbohidrat
- Ambil hidrat karbon penuh dimurnikan
- 3 porsi sayuran sehari, sebaiknya mentah hari dan dikukus atau dimasak di malam hari,
- 2-3 potong buah sehari di antara waktu makan,
- 1-2 porsi biji-bijian setiap hari (sebaiknya tanpa gluten atau gandum tua - dieja): beras, millet, quinoa, gandum, bayam.
- Sayuran: labu, bawang, kembang kol,
- Buah: buah ara, pir
- Sereal dan biji-bijian seperti millet dan beras, quinoa
- Dengan penghapusan penutup dan kuman terjadi hingga hilangnya 60% dari vitamin B1, B2, B6, niasin, asam pantotenat, vit. E
dan mineral (Ca, Fe, Mg, Cu, Fe, Mn, Si) ditambah serat. Mengurangi atau menghindari gluten atau mengambil berasal gandum: dieja atau kamut
Permen dan memperlakukan
Mereka mengasamkan, demineralisasi dan mencuri nutrisi. Memanjakan selera Anda untuk makanan yang kaya nutrisi lainnya. makanan olahan menyebabkan gula darah ketidakstabilan (pasang surut, puncak kelaparan, keinginan untuk manis, pusing), ketidakstabilan emosi, penurunan pertahanan (insulin rendah naik HC), elevasi trigliserida dalam darah, obesitas, demineralisasi, pelunakan.
Apa yang harus tahu tentang vitamin dan mineral
Vitamin yang hadir dalam makanan mentah seperti buah-buahan, sayuran, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, digongseng dan kecambah.
Asam folat, yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, penting selama periode pertumbuhan yang cepat karena campur dalam pembentukan DNA (transkripsi yang benar dan pembentukan DNA.
Oligoelementosa mineral dan sangat penting untuk pertumbuhan tetapi juga untuk fungsi sel. Jika mineral utama yang ditemukan dalam diet seimbang, elemen kebutuhan tidak selalu bertemu.
Hal ini penting untuk memastikan kecukupan pasokan sayuran, salad dan biji-bijian yang merupakan sumber utama zat gizi mikro tersebut. Dan, apalagi, dianjurkan untuk menghindari demineralisasi dan mengasamkan makanan (mencuri kalsium dan mineral): gula, halus, kelebihan protein, minuman ringan dan minuman ringan.
Konsumsi gula dan makanan olahan, dan konsumsi secara teratur soda, mengganggu penyerapan vitamin, mineral dan elemen yang diperlukan untuk anak.
Anak-anak sering memiliki kekurangan mineral 3: Iron (pengembangan hematologi dan jaringan otot), seng (perkembangan tulang, otot, rambut dan pertumbuhan kuku) dan kalsium (penting untuk pertumbuhan massa tulang). kontribusi mereka biasanya tidak cukup tetapi sering kehilangan kalsium yang berlebihan). Kerugian ini terutama disebabkan oleh adanya suatu tanah masam yang terjadi menjadi konsekuensi dari diet yang tidak seimbang yang kaya mengasamkan makanan (gula, soda). asidosis ini menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan oleh urin dan karena itu negatif untuk pertumbuhan.
Untuk mengoptimalkan penggunaan kalsium yang lebih penting untuk melawan asidosis ini dan memberikan vitamin D, magnesium, yang memberikan jumlah tinggi kalsium.
kalsium
Ditemukan dalam kedelai, biji bunga matahari, almond, biji wijen, sayuran berdaun hijau (terutama brokoli), ganggang. Untuk memperkaya Kalsium: Memasukkan sebagai wakame rumput laut di sup dengan sayuran dan masakan sayuran. Tambahkan, ketika hilang 5 menit satu sendok teh tekanan pertama minyak zaitun moka. Melalui kentang hidung belang user (menghindari kocokan listrik: medan magnet yang sama, mengoksidasi makanan). Sesame sangat kaya akan kalsium. Susu kalsium memiliki penyerapan buruk usus (magnesium yang rendah dan tinggi fosfor), kurang pencernaan dan alergi. Cara terbaik adalah untuk mengkonsumsi susu fermentasi dan hewan kecil seperti kambing (yogurt atau sedikit keju matang). Susu nabati yang lebih mudah dicerna, kurang alergi, sumber kalsium, magnesium dan AGE.
magnesium
Hal ini ditemukan dalam gelap sayuran berdaun hijau, kacang almond, buah ara, kismis, terung, bawang, wortel dan kentang.
besi
Hal ini ditemukan dalam kacang-kacangan, biji bunga matahari, millet, gandum, beras merah, buah ara, alpukat, ceri, pisang, kismis, plum, brokoli, kacang, asparagus, kubis. Untuk memperkaya besi: Tambahkan sepotong dulse sebelumnya direndam ke salad atau purees. 15% dari anak-anak berusia 2 tahun dan 15% dari remaja memiliki kekurangan zat besi. Kekurangan ini dapat menyebabkan gangguan perilaku, mengurangi perhatian dan penurunan resistensi terhadap infeksi.
seng
Apa yang berisi biji labu, biji gandum, rye, beras merah, oat, almond, wortel, brokoli dan selada.
selenium
biji wijen, gandum, tomat, brokoli.
silikon
Silicon berpartisipasi dalam struktur yang benar dari kolagen dan jaringan tulang. Nikmat mineralisasi dan gigi. Dalam biji-bijian dan hijau (gandum dan barley), sayuran berdaun hijau, dapat ditambahkan atas salad atau smoothie atau smoothie buah. Hal ini remineralizante (Mg, Si) dan detoxificante (klorofil).
